Adsense Link 728 X 15;

[biografi] Iwan Fals

Posted by Mas klacir's Kamis, 12 Januari 2012 0 komentar
Jakarta - Pada dasarnya Iwan Fals merupakan pemusik bertutur yang mahir memilih kata untuk membawa kita ke dalam berbagai suasana. Sedih, riang, lucu, gemas juga mual bahkan amarah. Sebuah keterampilan yang dibentuk oleh pengalaman, bukan rekayasa.

Dia menjadi pengamen di Kota Bandung untuk menyerap dinamika kehidupan kaum grass root, sungguh pun untuk itu harus melakukannya dengan jalan mencuri-curi kelengahan orang tuanya, pasangan kolonel Harsoyo dan Lies Suudijah. Melalui pengamatannya yang intens itulah dikemudian hari lahir sejumlah besar karya dahsyat dari tangannya. Keberhasilannya memasuki industri musik mainstream bukan hanya mengangkat derajat profesi pengamen, tetapi juga membuyarkan pemahaman paling klasik di kalangan pelaku industri rekaman bahwa tema cinta antara dua lawan jenis adalah persyaratan mutlak guna menuai sukses komersial. Iwan Fals bicara cinta dalam dimensi yang lebih luas, dan masyarakat marginal adalah golongan yang paling dicintainya.

Terlahir pada 3 September 1961 dengan nama Virgiawan Listianto Harsoyo, Iwan Fals membangun karir profesionalnya melalui ajang lomba humor. Namanya meroket setelah pada 1981 merilis album Sarjana Muda (1981). Sosoknya kemudian tumbuh menjadi musisi peka lingkungan yang gencar melancarkan protes sosial. Berkali-kali diinterogasi aparat tak membuat nyalinya ciut meski untuk itu harus menjadi ‘martir’. Pada 1989 pihak berwajib membatalkan rencana tur ke 100 kota yang baru sebagian kecil dilakoninya. Mentalnya sempat ambruk. Tetapi kemudian dia bangkit lagi antara lain lewat Swami dan Kantata Takwa.

Menjelang usia setengah abad, Iwan Fals tetap pada kesetiaannya memotret kehidupan wong cilik, namun dengan kacamata berbeda. Kini kegelisahannya tak pernah dicetuskan secara spontan, melainkan melalui permenungan. Orang bilang Iwan Fals telah berubah. Dia memang telah berubah. Itulah proses.


Discography
1.      Flashback Album (Radio 8 EH, 1975)
2.      Bercanda Dalam Nada (ABC Records, 1979)
3.      Bercanda Dalam Ronda (ABC Records, 1979)
4.      Sarjana Muda (Musica Studio’s, 1981)
5.      Opini (Musica Studio’s, 1982)
6.      Sumbang (Musica Studio’s, 1983)
7.      Sugali (Musica Studio’s, 1984)
8.      8. Barang Antik (Musica Studio’s, 1984)
9.      Sore Tugu Pancoran (Musica Studio’s, 1985)
10.  Aku Sayang Kamu (Musica Studio’s, 1986)
11.  Wakil Rakyat (Musica Srudio’s, 1987)
12.  1910 (Musica Studio’s, 1988)
13.  Mata Dewa (Airo Swadaya Stupa, 1989)
14.  Antara Aku, Kau dan Bekas Pacarmu (Musica Studio’s, 1989)
15.  Cikal (Indo Music Box, 1991)
16.  Belum Ada Judul (Satria Kurnia Irama, 1992)
17.  Hijau (Pro Sound, 1992)
18.  Orang Gila (Metrotama, 1994)
19.  Suara Hati (Musica Studio’s, 2002)
20.  In Collaboration With (Musica Studio’s 2003)
21.  Manusia Dewa (Musica Studio’s, 2004)
22.  50 : 50 (Musica Studio’s, 2007)

Sumber: rollingstone.co.id
Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar